Waspadai Keropos Tulang
Selasa, 30 Oktober 2012
Dipubilkasikan oleh http://www.cybertokoh.com
Senin, 27 Februari 2012
Osteoporosis (pengeroposan tulang) merupakan masalah yang terjadi pada
perempuan maupun laki-laki usia lanjut. Dengan meningkatnya usia harapan
hidup, termasuk di Indonesia, osteoporosis akan menjadi ancaman.
Ancaman itu antara lain terlihat pada meningkatnya penderita patah
tulang. Salah satu cara untuk mencegahnya, senam.
Para pakar sudah sering mengungkapkan, adanya osteoporosis acapkali
tidak disadari. Sebab, dalam diri beberapa penderita tidak tampak
gejalanya. Namun, jika intensitas serangannya terasa meningkat, perlu
diwaspadai itu sebagai awal osteoporosis.
Ketua Perwatusi
(Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) Bali masa baktu 2011 – 2012
A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda mengungkapkan, dewasa ini kejadian
osteporosis makin tinggi, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan.
Salah satu buktinya, makin banyak orang mengalami perubahan postur
badan berupa pemendekan (bongkok). Padahal tulang merupakan penyokong
tubuh manusia dalam posisi tegak. Tanpa tulang, manusia tidak mampu
berdiri tegak karena otot dan urat manusia tidak mampu menyokong berat
badan.
Tulang sendi agar sehat harus dijaga sejak dini. Jika tidak,
saat usia tidak muda lagi tulang lebih mudah rapuh dan aktivitas pun
menjadi terbatas. Pencegahan yang dilakukan sejak dini secara
signifikan dapat meminimalisir risiko pengeroposan tulang. Terlebih
bagi perempuan muda dan banyak aktvitas, penting melakukan investasi
kesehatan tulang dan sendi dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Karenanya, kata Tini Gorda, berbagai upaya dilakukan Perwatusi Bali
dalam rangka membantu masyarakat meningkatkan kesadarannya terhadap
penyakit tulang dan upaya pencegahannya. Di antaranya melalui
peningkatan pengetahuan tentang kesehatan tulang, lewat kegiatan seminar
hasil kerja sama Perwatusi Bali dan Indonesian Rheumatology
Association (IRA) Cabang Bali.
Menyadari bahwa untuk menanamkan
kesadaran terhadap bahaya osteoporosis dan pencegahannya diperlukan
energi yang besar serta napas panjang, maka kampanye edukasi terus
dijalankan melalui berbagai komunikasi dan kegiatan kemasyarakatan yang
bersinambungan. ”Salah satunya yang telah terselenggara, gebyar senam
pencegahan osteoporosis,” katanya.
Tini Gorda menuturkan, di
kabupaten/kota di Bali yang telah terbentuk Perwatusi, para perempuan
telah menunjukkan minat dan komitmennya terhadap upaya pencegahan
osteoporosis. ”Dalam kegiatan sosialisasi Perwatusi, kami bukan hanya
memberikan informasi pengetahuan juga memberikan fasilitas pemeriksaan
tulang secara gratis, untuk membantu memperoleh indikator kesehatan
tulang mereka,” ujar istri A.A. Bagus Nngurah Agung itu.
Untuk
mewujudkan masyarakat tulang sehat, menrut Tini, diperlukan kerja sama
antara jajaran pengurus Perwatusi dan institusi serta berbagai pihak
yang memiliki misi dan visi sama. ”Kerja sama itu bisa berwujud
kegiatan memberikan dan meningkatkan pengetahuan serta informasi kepada
masyarakat awam mengenai kesehatan tulang. Juga, dalam kegiatan
memberikan dan meningkatkan pengetahuan serta informasi kepada
masyarakat awam mengenai osteoporosis dan dalam menyosialisasikan
pentingnya senam osteoporosis kepada masyarakat,”paparnya.
SEJAK 10 TAHUN SILAM
Tini Gorda yang dilantik menjadi ketua Perwatusi Bali tahun 2011 ini
mengatakan, sejak berdiri tahun 2000 di Jakarta, Perwatusi telah banyak
melaksanakan langkah-langkah besar dalam melaksanakan misinya, yakni
memasyarakatkan upaya cegah dini osteoporosis. ”Kini di Bali, Perwatusi
bersama seluruh pengurus, juga masyarakat yang peduli visi dan misi
Perwatusi, turut menyosialisasikan rangkaian program pencegahan
osteoporosis,” katanya.
Ia menambahkan, senam pencegahan dan
senam rehabilitasi osteoporosis yang diciptakan sejak 10 tahun silam,
telah diuji para dokter dari Perosi. “Hasilnya, dengan melakukan senam
tersebut dengan teratur dan terukur, osteoporosis dapat dicegah, sebab
terjadi pemadatan dan penguatan tulang. Namun, tentu pencegahan
osteoporosis tidak cukup hanya dengan senam, perlu juga asupan nutrisi
yang tepat,” ujarnya. - ard
URL : http://purigedekarangasem.blogspot.com/2012/10/waspadai-keropos-tulang.html
0 komentar:
Posting Komentar